IRT Tewas Disambar Petir
Kamis, 15 November 2012 – 14:00 WIB
PANGKALAN BUN - Nahas nasib Mujiati (35). Wanita paruh baya beranak satu ini tewas mengenaskan. Ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di Desa Kumpai Batu Atas RT 10 Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) itu disambar petir, Rabu (14/11. Paman korban, Saidi sangat terpukul dengan kepergian Mujiati. korban sempat bercanda dengan anak dan suaminya. Apalagi selama ini yang bersangkutan merupakan salah satu tulang punggung keluarga dalam menghidupi anaknya. Karena selain sebagai ibu rumah tangga yang dikenal gigih dalam bercocok tanam di ladang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
Informasi yang dihimpun Kalteng Pos (JPNN Group) di lapangan menyebutkan, kejadian bermula saat korban berangkat ke ladang tak jauh dari desanya, sekitar pukul 07.00. Naik sepeda motor, dia mencari sekaligus mengambil rumput untuk makanan ternaknya.
Baca Juga:
Setelah selesai, korban kemudian bermaksud pulang. Sialnya dalam perjalanan pulang itu, tiba-tiba turun hujan gerimis yang disertai petir. Cuaca yang buruk itu ternyata membawa petakan. Pada suatu saat ada petir yang menyambarnya, hingga tewas. Korban menderita luka bakar cukup parah di sekujur tubuh dan wajahnya.
Baca Juga:
PANGKALAN BUN - Nahas nasib Mujiati (35). Wanita paruh baya beranak satu ini tewas mengenaskan. Ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di Desa Kumpai
BERITA TERKAIT
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak