Islah Golkar, Kubu Agung Masih Optimistis

Islah Golkar, Kubu Agung Masih Optimistis
Islah Golkar, Kubu Agung Laksono Masih Optimistis. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sikap optimistis diperlihatkan Golkar kubu Agung Laksono jelang perundingan damai kedua tanggal 8 Januari yang akan datang. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan  versi Munas Jakarta, Siswono Yudhohusodo, sejumlah syarat-syarat yang diajukan pihaknya telah disetujui oleh kubu Aburizal Bakrie.

Syarat-syarat yang dimaksud antara lain, mendukung pemilihan kepala daerah serta pemilihan presiden secara langsung. "Kemudian kita ingin pemilu legislatif proporsional terbuka. Walau belum ada kesepakatan mengenai ini, terasa betul sudah ada pendekatan setuju untuk proporsional terbuka," terang Siswono di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (6/1).

Dikatakannya, satu-satunya syarat yang masih jauh dari kata sepakat adalah terkait koalisi. Tepatnya, permintaan agar Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).

Meski begitu, ia yakin perbedaan pendapat mengenai koalisi pada akhirnya dapat disatukan. Pasalnya, koalisi bukan lah hal yang prinsip sehingga bisa dengan mudah berubah setiap saat.

"Kita ingin Golkar jadi partner konstruktif bagi pemerintah dan nampaknya sebagian di DPP Epicentrum (kubu Ical) sudah menyetujui itu," terangnya.

Lebih lanjut Siswono mengatakan, berdasarkan perkembangan tersebut pihaknya optimis perundingan tanggal 8 Januari nanti akan membuahkan hasil positif. Ia juga yakin konflik internal Golkar bisa diakhiri dengan damai.

Siswono pun meminta semua kader untuk bersabar dan mendoakan agar masalah cepat selesai. Dipastikannya, kedua kubu sama-sama menginginkan Golkar bersatu.

"Perlu ditegaskan bahwa kader Golkar mengharapkan betul Golkar tidak pecah, tetap satu. Kami di sini optimis Golkar akan tetap satu," pungkasnya. (dil/jpnn)


JAKARTA - Sikap optimistis diperlihatkan Golkar kubu Agung Laksono jelang perundingan damai kedua tanggal 8 Januari yang akan datang. Menurut Ketua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News