Israel Gunakan Senjata Terarang
Akibatkan Luka Misterius, PBB Segera Lakukan Investigasi
Senin, 19 Januari 2009 – 01:40 WIB
Bom itu berisi bubuk tungsten yang efeknya serupa dihunjam pecahan meriam dan seringkali menghancurkan urat daging manusia. Fosse menyebutnya luka misterius. Tubuh korban luka, namun disekujur tubuhnya tak ditemukan penyebab luka itu.’’Jadi mereka (korban) seolah-olah sedang menginjak ranjau, namun sama sekali tak ditemukan pecahan granat pada bagian tubuh yang terluka,’’ kata Fosse.
Baca Juga:
Pengalaman itu dia temukan pada pasien yang kini sedang dirawat. Fosse mengaku tercengang, selama 30 tahun pengabdiannya di berbagai zona perang, baru kali ini menemukan efek ledakan yang seperti ini. ’’Ini bom generasi baru. Berbahan peledak kecil namun berkekuatan superbesar yang dapat menghancurkan areal seluas 5 hingga 10 meter,’’ kata Mads Gilbert, kolega Fosse dari Komite Bantuan Norwegia.
Menurut database militer, bom Dime ini untuk menutupi kelemahan jenis bom biasa. Bom biasa jika meledak maka pecahannnya bisa melukai orang-orang disekitar sasaran. Sementara Bom Dime hanya akan menghancurkan areal sasaran, sebab tidak ada pecahan melainkan hanya serat karbon, namun tetap bisa melukai. Biasa untuk melumpuhkan target yang bersembunyi didalam rumah atau ditempat persembunyian lain. Menurut Fosse, bubuk tungsten ini juga menyebabkan resiko kanker.
Selain itu, dokter-dokter lain di Gaza banyak menemukan luka-luka misterius pada tubuh korban peluru Israel. Salah satunya disebutkan Professor Mohammed Sayed Khalifa, seorang ahli jantung Sudan. Dia mengatakan, ada salah seorang pasien menderita pendarahan tak terkontrol. ’’Salah seorang ada yang sudah operasi jantung, namun darahnya tetap mencucur meski sudah diberi sejumlah besar plasma,’’ katanya.
GAZA – Meski gencatan senjata sudah diumumkan kemarin (18/1), tuntutan investigasi kejahatan perang militer Israel selama 22 hari invasi ke
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas