Israel Kembali Tembak Bocah
Hamas Ancam Balas
Minggu, 25 Januari 2009 – 08:14 WIB

BERMAIN BOLA: Bocah-bocah Palestina di Jabaliya, bagian utara Gaza, mulai bisa bermain bola paska gencatan senjata dan penarikan mundur pasukan Israel dari Jalur Gaza, Sabtu (24/1). Meski demikian, insiden penembakan oleh pasukan Israel tetap saja terjadi, bahkan Hamas mengancam membalas tembakan tentara Israel. Foto; AP
Ahmad bukan korban pertama. Menurut Omar, rumah sakit pada Kamis lalu juga menerima enam warga yang terkena sniper Israel dari kawasan Jabaliya.
Baca Juga:
Keesokannya, giliran lima nelayan yang masuk ICU. Saat melaut di kawasan pantai Laut Mediterania Gaza City Jumat (23/1) lalu, mereka roboh terkena tembakan kapal patroli Israel.
Serangkaian insiden itulah yang membuat Hamas meradang. ''Itu menunjukkan bahwa Israel memang tak pernah bisa dipegang kata-katanya,'' ucap Ghozi. Maka, imbuh Ghozi, Hamas bakal merancang serangan balasan kepada Israel. Itu sekaligus "pelajaran" bagi tentara Israel agar tidak menjadikan warga Palestina sebagai korban.
Pada bagian lain, meski kegiatan rekonstruksi mulai berjalan di Gaza City, tidak halnya dengan daerah pinggiran seperti di Jabaliya, Beit Lahiyya, dan Beit Hanoun. Dari pantauan Jawa Pos, hanya Jabaliya Timur yang mulai "tersentuh". Tapi, itu pun hanya selintas. Menurut Hisham Niam, tokoh masyarakat yang tinggal di kawasan Ash Sharaf, Beit Hanoun, masyarakat belum menerima bantuan apa pun.
Laporan: Kardono Setyo, Dari Gaza City, Palestina GAZA CITY - Gencatan senjata Israel-Hamas yang dilontarkan secara sepihak tampaknya mulai rapuh.
BERITA TERKAIT
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel