Israel Perketat Blokade Lagi
Jumat, 11 Juni 2010 – 05:06 WIB

Pasukan Israel dalam agresi di Gaza, Palestina. Foto: Internet.
Rabu lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pun mengungkapkan keprihatinannya. "Kondisi kemanusiaan di Gaza tidak bisa dibiarkan berlarut-larut," tegasnya. Bersamaan dengan itu, Prancis mengusulkan dibukanya kembali perbatasan Rafah dan wilayah laut Mesir yang berbatasan dengan Gaza. Tapi, tentu saja di bawah pengawasan ketat Eropa. Sayangnya, usul Prancis tersebut ditanggapi dingin Israel.
Sementara itu, Presiden Israel Shimon Peres dilaporkan tiba di Korea Selatan (Korsel) kemarin. Sekitar 50 aktivis menyambut kedatangan kepala negeri Yahudi tersebut dengan protes. "Shimon Peres pembunuh. Cabut blokade Gaza sekarang," teriak mereka di depan hotel tempat Peres menginap, seperti dilaporkan Associated Press. Rencananya, Peres dan rombongan yang berjumlah sekitar 100 orang itu singgah di Korsel selama empat hari. (hep/c5/dos)
JERUSALEM - Setelah sempat sedikit memperlonggar blokade atas Jalur Gaza pada Rabu lalu (9/6), Israel kembali mokong. Kamis (10/6) kemarin, pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza