Israel Stop Transfer Dana Pajak Palestina
Respons atas Rencana Perdamaian Fatah-Hamas
Senin, 02 Mei 2011 – 06:06 WIB
"Perdamaian bisa terwujud dengan mereka yang ingin hidup secara damai bersama kami. Bukan dengan mereka yang ingin menghancurkan kami (Hamas, Red)," tegas Netanyahu. Rencananya, Netanyahu akan terbang ke Inggris dan Prancis pekan ini untuk berbicara dengan para pemimpin negara kedua negara tersebut.
Sementara itu, petinggi Palestina diundang ke Kairo, Mesir, untuk upacara penandatanganan rekonsiliasi. Mesir adalah mediator rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah.
Juru Bicara Abbas, Nabil Abu Rdainah, menuturkan bahwa butuh waktu sekitar 6 minggu untuk membentuk pemerintahan baru. Pemerintah tersebut akan diisi orang-orang independen yang tidak mempunyai keterkaitan dengan kedua pihak, Fatah dan Hamas. Pihak asing tidak punya alasan untuk memboikot pemerintahan baru tersebut. (AFP/Rtr/AP/cak/dwi)
JERUSALEM - Persiapan Palestina menjadi negara yang merdeka, menyusul kesepakatan damai antara Hamas dan Gerakan Fatah (dua faksi terbesar di Palestina),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan