Isran Noor Jago Merayu, Presiden Jokowi Diam Lantas Tertawa, Lokasi IKN di Kalteng Batal
Saat itu dia memberanikan diri agar Presiden mau memilih Kaltim sebagai IKN baru.
Hal-hal yang disampaikan saat itu, terkait kontribusi besar Kaltim untuk Indonesia. Dia menerangkan bahwa Kaltim menjadi penghasil minyak dan gas sejak Indonesia merdeka.
Era tahun 70-an Kaltim menjadi penghasil kayu terbaik di Indonesia. Kaltim juga memiliki peran penting menjadi penyumbang devisa terbesar bagi negara melalui tambang batu bara sejak era 90-an.
Meski memliki peran penting sebagai penyumbang devisa terbesar bagi negara. Namun, Kaltim selalu tertinggal dalam hal pembangunan.
"Namun, Kaltim tidak pernah macam-macam. Apalagi berniat mau merdeka. Kalau kecewa kami tetap menuntut secara konstitusional," kata Isran Noor.
Presiden Jokowi akhirnya memilih Bumi Mulawarman sebagai lokasi IKN Nusantara.
"Semua saya sampaikan, beliau hanya diam dan mendengarkan. Madura yang penghasil garam saja, pernah mau merdeka. Beliau tertawa," sambungnya. (mcr14/jpnn)
Gubernur Isran Noor membeberkan cerita saat merayu Presiden Jokowi untuk memilih Kaltim sebagai lokasi IKN, simak kalimat rayuan Isran. Kalteng gagal.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Arditya Abdul Aziz
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah