Isran Noor Jago Merayu, Presiden Jokowi Diam Lantas Tertawa, Lokasi IKN di Kalteng Batal

Isran Noor Jago Merayu, Presiden Jokowi Diam Lantas Tertawa, Lokasi IKN di Kalteng Batal
Ritual adat Presiden Jokowi bersama 34 gubernur dalam rangka penyambutan pembangunan IKN Nusantara di titik nol lokasi pembangunan Istana Negara. Foto : Biro Pers Sekretariat Kepresidenan.

jpnn.com, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo mengumukan ibu kota negara akan dipindah dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada 26 Agustus 2019.

Belakangan, Presiden Jokowi memilih IKN Nusantara sebagai nama ibu kota negara yang baru.

Ternyata ada sebuah perjuangan dan lobi-lobi agar Kaltim bisa terpilih menjadi lokasi IKN Nusantara.

Sosok yang dianggap sangat berperan penting bagi masyarakat Benua Etam itu adalah Gubernur Kaltim Isran Noor.

Pasalnya, di detik-detik terakhir jelang Presiden Jokowi mengumumkan lokasi ibu kota baru, Gubernur Isran tenyata diam-diam bertemu mantan wali kota Solo itu, secara empat mata di Istana Negara.

Isran mengatakan, Presiden Jokowi sebenarnya sudah memilih Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai lokasi IKN.

Dalam pertemuan tersebut Isran berhasil meyakinkan Presiden Jokowi agar tidak jadi memilih Kalteng.

Sejumlah strategi sudah disusun Isran Noor agar bisa membelokkan pilihan Jokowi.

Gubernur Isran Noor membeberkan cerita saat merayu Presiden Jokowi untuk memilih Kaltim sebagai lokasi IKN, simak kalimat rayuan Isran. Kalteng gagal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News