Isran Noor Jago Merayu, Presiden Jokowi Diam Lantas Tertawa, Lokasi IKN di Kalteng Batal

Isran sudah menyiapkan strategi agar Jokowi memilih ke sebagian wilayah Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara, Kaltim, sebagai lokasi ibu kota negara yang baru.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Isran saat menghadiri rapat senat yang digelar di Ruang Aji Putri Karang Melenu Universitas Balikpapan (Uniba), pada Kamis (24/3) lalu.
Mantan Bupati Kutim itu membeberkan perjuangannya agar Kaltim bisa terpilih menjadi IKN.
"Jadi bukan ujug-ujug ditetapkan, tetapi diraih dengan sebuah perjuangan dan upaya strategi," ungkap Gubernur Isran.
Isran Noor mengaku sampai harus menyusun strategi merayu agar Presiden Jokowimemindahkan IKN ke Kaltim.
Jokowi sebenarnya sudah memilih dan sempat akan mengumumkan Kalimantan Tengah sebagai IKN yang baru.
"Karena secara skor Kalteng tertinggi," imbuhnya.
Sebelum keputusan itu diumumkan, Isran buru-buru bertemu empat mata dengan Jokowi di Istana Negara.
Gubernur Isran Noor membeberkan cerita saat merayu Presiden Jokowi untuk memilih Kaltim sebagai lokasi IKN, simak kalimat rayuan Isran. Kalteng gagal.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu