Istana Bantah Tes Urine Pejabat Polri, Lalu 8 Perwira itu Bagaimana?

jpnn.com, JAKARTA - Istana Kepresidenan membantah melakukan tes urine kepada ratusan perwira polisi sebelum mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya hanya mempersyaratkan bagi perwira Polri untuk melakukan tes PCR.
Menurut dia, pelaksanaannya dilakukan oleh institusi Polri, Istana hanya menerima hasil.
"Ketika persiapan pengarahan Bapak Presiden ke Kapolri, Kapolda, Kapolres, salah satu syaratnya kami minta Kepala Pesat Kesehatan Porli dilakukan pemeriksaan swab PCR dan dilakukan jajaran Polri sendiri. Di luar itu, Istana tidak ada kewenangannya," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10).
Heru menjelaskan hasil tes Covid ratusan perwira Polri itu langsung diberikan kepada Sekretariat Presiden.
Dan dirinya memastikan semua perwira yang hadir tidak terpapar Covid-19.
"Semua dalam kondisi negatif," kata Heru.
Heru pun menegaskan hasil tes urine untuk mengecek kadar narkoba tidak pernah diterima pihaknya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya hanya mempersyaratkan bagi perwira Polri untuk melakukan tes PCR.
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI