Istana Belum Larang Buku George Junus Aditjondro
Sabtu, 26 Desember 2009 – 18:00 WIB
Meski merupakan hasil riset, namun Julian mempertanyakan subyektifitas penulisnya. "Tidak patut terjadi subyektifitas penulis ikut-ikutan dimuat. Tapi, kita dari kalangan akademisi tahulah siapa Goerge. Tidak mengejutkan atau aneh apa yang dia tulis, tetapi karena menyangkut Presiden, saya perlu mengkajinya,” beber dia.(gus/JPNN)
Baca Juga:
BOGOR – Menyusul terbitnya buku “Membongkar Gurita Cikeas”, sang penulis buku, Goerge Junus Aditjondro dikabarkan dalam posisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri