Istana Keluarkan Pernyataan Keras Soal Pembantaian di Papua
Rabu, 05 Desember 2018 – 11:15 WIB
Pihaknya juga menyebutkan bahwa TNI dan Polri akan bekerja profesional dan tidak terprovokasi dalam upaya memgembalikan situasi di Papua. Selain itu, aparat juga akan mengawal pembangunan di sana.
"Pembangunan tetap berjalan dan itu perlu dikawal. Terhadap daerah-daerah yang ternyata tidak aman maka perusahaan-perusahaan atau BUMN yang sedang bekerja perlu pengawalan TNI Polri, agar pembangunan tetap berjalan baik," tandasnya.(fat/jpnn)
Ini bukan sekadar dilakukan oleh aksi kelompok kriminal bersenjata, tapi ini sudah aksi-aksi boleh saya katakan sebuah gerakan OPM.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Panglima TNI Dapat Lampu Hijau dari MPR untuk Memberantas OPM
- Komando Daerah Pertahanan Noukai Gelar Upacara Peringatan HUT OPM
- Hanock Marei: OPM Sekarang Tidak Menjunjung HAM
- Yanto Eluay: Tidak Ada HUT OPM, Hari Kemerdekaan Kita 17 Agustus!
- Agus Rawa Kogoya Sebut Aksi OPM Sudah Melenceng dari Perjuangan Papua Merdeka
- Buntut Sepi Peminat, Pemerintah Perluas Subsidi Motor Listrik, Dibuka untuk Umum