Istighosah pun Digelar untuk Timnas

Istighosah pun Digelar untuk Timnas
MORAL - Para anggota timnas berdoa bersama Yusuf Mansur dan KH Muhammad Nur Iskandar SQ di Jakarta, tadi malam (23/12). Foto: Muhammad Amjad/Jawa Pos.
Nah, suasana yang ditunjukkan santriwan dan santriwati saat melakukan istighosah, terasa berbeda seusai istighosah. Kekhusyukan yang ditampakkan di istighosah langsung berubah dengan keriuhan.

Pasalnya, saat rombongan berjalan menuju rumah pengasuh ponpes, santriwan dan santriwati rela berdesak-desakan untuk melihat para pemain dari dekat. Tak sedikit dari mereka yang histeris dan berteriak, khususnya saat Irfan Bachdim lewat. Bahkan, beberapa dari mereka juga berusaha untuk menyentuhnya.

Bukan hanya santri, saat warga mengetahui ada penggawa timnas di pondok tersebut, mereka juga turut menyerbu dan berlomba dengan para santri untuk mendekat ke pemain. Alhasil, petugas keamanan yang menjaga tak mampu untuk menahan desakan para fans, sehingga pemain akhirnya dengan leluasanya disentuh dan dipeluk.

Kontan saja, halaman pondok yang tak terlalu luas tersebut semakin penuh sesak dengan lautan manusia. Maklum, santri pondok tersebut jumlahnya mencapai lima ribuan santri.

JAKARTA - Berbagai cara ditempuh oleh tim nasional sepak bola Indonesia agar menuai hasil maksimal pada partai final Piala AFF 2010 pada 26 dan 29

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News