Istri Ferdy Sambo Mengaku Malu, Analisis Reza Indragiri: Ada Hal Buruk
jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel punya analisis menarik tentang kata "malu" yang keluar dari mulut Putri Candrawathi.
Kata itu sebelumnya disampaikan istri Ferdy Sambo tersebut ketika berhadapan dengan tim asesmen dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Demi Allah. Saat menonton live-nya waktu (Putri) muncul di depan Mako Brimob, saya membatin, ini menahan sedih atau menahan malu?" jawab Reza saat berbincang dengan JPNN.com, Kamis (11/8).
Reza Indragiri lantas menyampaikan analisis bahwa perasaan malu bisa dipilah ke dalam dua ragam.
Pertama, malu sebagai perasaan tidak nyaman yang muncul ketika sisi diri atau perbuatan seseorang terekspos ke pihak lain dan itu merusak citra yang ingin orang tersebut bangun.
"Sisi diri atau perbuatan itu bersifat umum belaka. Misalnya, ngupil," ucap penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu.
Menurut dia, ngupil pada dasarnya bagus, yakni bentuk peduli pada kesehatan dengan cara mengorek hidung agar bersih dari kotoran. namun, ketika aktivitas itu ternyata dilihat pihak lain, malah muncul sensasi 'saya melakukan kegiatan yang kotor'.
"Ngupilnya sebetulnya bagus, tetapi menjadi jelek karena dilihat oleh pihak lain. Ini adalah embarrasement. Diindonesiakan sepadan dengan malu," terangnya.
Reza Indragiri punya analisis tentang kata malu yang diucapkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang jadi saksi kunci pembunuhan brigadir J. Simak.
- Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual
- Korban Dugaan Pelecehan Ini Dipolisikan oleh Mertua Sendiri
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Video Candaan Soal Kasus Saipul Jamil Viral, Ivan Gunawan Buka Suara