Istri Gantung Diri Lantaran tak Dikasih Jatah di Ranjang

Istri Gantung Diri Lantaran tak Dikasih Jatah di Ranjang
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, PADANGSIDIMPUAN - Seorang perempuan berinisial RTJ, 30, nekat gantung diri rumah kontrakannya di Kelurahan Sitamiang, Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumut, Senin (19/11) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

RTJ diduga nekat mengakhiri hidupnya

Menurut suami korban IM (37), selama tiga tahun usia pernikahan mereka, tidak ada satu pun pertengkaran yang berujung pada kekerasan.

Biasanya, mereka bertengkar hanya mengenai waktu bersama. Sebab, profesinya sebagai supir angkutan barang menuntut waktunya harus lebih banyak di jalanan.

“Mungkin karena itu, karena dia merasa tak ada waktuku untuknya. Membawa truk, memang tak tentu arahnya, tergantung permintaan tauke ngantar ke mana,” kata IM saat ditemui Metro Tabagsel, Selasa (20/11) di rumah duka.

Hitungan tujuh hari dalam sepekan, kata pria yang bertubuh ceking ini, hanya dua hari dia habiskan waktunya di rumah. Itu pula, bila malam hari dia hanya tidur dan tak mengindahkan permintaan dan hasrat sang istri.

“Namanya bawa mobil bang, kalau sudah sampai bawaannya mau tidur. Cuma dua hari sepekan saya di sini, tapi kadang kalau dia (istri) minta ikut saya bawa itu,” ceritanya.

Tiba saatnya pada Minggu (18/11) malam, jatahnya untuk istirahat setelah selama lebih lima hari di jalanan membawa truk milik majikannya.

Sesaat sebelum tidur, sang istri meminta (berhubungan suami istri), namun diacuhkannya. Mendapat penolakan, istrinya kemudian ke luar kamar, lalu duduk di ruang tengah rumah yang sekaligus ruang tamu.

Seorang perempuan berinisial RTJ, 30, nekat gantung diri rumah kontrakannya di Kelurahan Sitamiang, Padangsidimpuan Selatan, Sumut, Senin (19/11) dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News