Istri Prajurit TNI AL Harus Tahu Prinsip '3B'

Istri Prajurit TNI AL Harus Tahu Prinsip '3B'
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi selaku Pembina Utama Jalasenastri bertatap muka dengan para anggota Jalasenastri, Kamis (2/6), di Auditorium Detasemen Markas (Denma) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur. FOTO: Dispenal for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi selaku Pembina Utama Jalasenastri mengatakan anggota Jalasenastri atau organisasi istri prajurit TNI AL perlu mengetahui seni dalam membagi waktu dan peran sebagai istri, ibu, anggota organisasi atau masyarakat. Keharmonisan rumah tangga harus menjadi prioritas sebelum aktif bergiat dalam organisasi Jalasenastri.

“Dengan demikian perlu dipegang prinsip “3B” yaitu Brain yang berarti kecerdasan, Behaviour yang berarti sikap dan perilaku serta Beauty yang berarti penampilan, dalam hal ini bersih, sehat, bersahaja dan beretika,” ujar Laksamana TNI Ade Supandi selaku Pembina Utama Jalasenastri sata bertatap muka dengan para anggota Jalasenastri, Kamis (2/6), di Auditorium Detasemen Markas (Denma) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur.

Sebagai istri, lanjut Ade Supandi, anggota Jalasenastri diharapkan dapat mendorong semangat suami dalam bertugas, sekalipun suami adalah keluarga. Peran istri juga sangat diperlukan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga sehingga suami akan mudah dalam melaksanakan tugasnya.

“Oleh karena itu, istri prajurit TNI Angkatan Laut harus berkarakter, berbudi, setia dan mandiri agar dapat membangun keluarga yang berakhlak dan santun dengan dilandasi oleh Ketuhanan yang Maha Esa,” kata Ade.

Pada bagian lain, Ade Supandi mengingatkan bahwa rezeki yang diterima harus dimanfaatkan secara bijak. Apabila yang dimiliki dirasa sudah cukup memenuhi kebutuhan, tidak perlu kita memiliki yang lebih.

“Orientasikan segala sesuatu berdasarkan kebutuhan dan bukan karena pengaruh trend yang belum tentu sesuai, apalagi bukan menjadi kebutuhan pokok keluarga,” katanya.

KSAL mengingatkan anggota Jalasenastri agar melaksanakan kegiatan organisasi, membina rumah tangga dan mendampingi suami dalam melaksanakan tugas. Juga meningkatkan kualitas pribadi dan organisasi untuk selalu berkarya dengan penuh kreatifitas guna menyiapkan diri mewujudkan masa depan keluarga yang baik.

Turut hadir dalam acara ini, antara lain Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi, para pengurus, para Ketua Daerah, Ketua Gabungan, Ketua Cabang Berdiri Sendiri, Ketua Koordinator Cabang (Korcab) yang tergabung dalam Badan Koordinasi Jalasenastri Jakarta dan Surabaya. Hadir pula pengurus non struktural serta tidak kurang dari 370 anggota Jalasenastri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News