Isu Kudatuli jadi Ritual PDIP Sejak SBY Mengalahkan Mega
Jumat, 27 Juli 2018 – 20:35 WIB

PDIP. Foto: dok JPNN
Nah, kata dia, saat para korban 27 Juli masih keras berteriak, Mega memilih berkompromi demi melindungi kekuasaan politiknya. Mungkin juga karena Megawati mengkhawatirkan political backlash.
Baca Juga:
"Jadi nilai sendiri saja apa maksud laporan Hasto ke Komnas HAM itu sekarang, 22 tahun sejak para korban 27 Juli ditinggalkan Megawati," pungkasnya.(boy/jpnn)
Momentum kasus 27 Juli merupakan ritual politik PDI Perjuangan sejak SBY mengalahkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi pada Pilpres 2004.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina