J Lo Bantah Penyebab Pegawai Hotel Dipecat

J Lo Bantah Penyebab Pegawai Hotel Dipecat
J Lo Bantah Penyebab Pegawai Hotel Dipecat
JENNIFER Lopez merasa sedih saat dikabarkan menjadi penyebab dipecatnya salah seorang pegawai hotel, hanya karena ingin meminta tanda tangannya. Penyanyi berusia 43 tahun dituduh oleh pelayan asal Jerman, Pray Dodaj, karena telah mengetuk pintu kamar hotel  Jennifer di Dusseldorf. Namun, Pray langsung disuruh pergi oleh kedua asisten Jennifer. Mantan juri American Idol tersebut membantah keras dan mengakui tidak pernah melakukan hal demikian.

“Ayolah kalian pasti mengetahui diriku lebih dari ini.. Tidak akan pernah mendapatkan seseorang dipecat hanya karena meminta tanda tangan. Aku pertama kali mendengar masalah ini di Twitter. Menyakitkan,” ujar JLo—sapaan akrab Jennifer Lopez di dalam akun Twitternya.

Laman Xinmsn , Kamis (8/11) melansir, Pray megaku  dikeluarkan oleh manajamen hotel sehari setelah kejadian saat bintang ‘Maid in Manhattan’ ini berada di negara tersebut pada minggu lalu. “Aku diusir dari lantai kamar hotel tersebut. Dan aku memang penggemar beratnya, jadi aku memberanikan diri untuk menekan bell kamarnya untuk meminta tanda tangan,” jelas Pray.

“Tapi aku ditolak oleh kedua asistennya. Sehari kemudian, perusahaan yang memperkerjakanku di hotel menelepon ku dan mengatakan bahwa nona Lopez mengeluh atas kejadian tersebut. Aku kemudian dipecat lewat telepon itu karena minta tanda tangan,” paparnya. (cha/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Dukung Obama Come-Barack

JENNIFER Lopez merasa sedih saat dikabarkan menjadi penyebab dipecatnya salah seorang pegawai hotel, hanya karena ingin meminta tanda tangannya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News