Jacinda Ardern
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Pada 1999, Ardern muda bergabung menjadi salah satu anggota Partai Buruh Selandia Baru.
Pada awal karier politiknya, dia pernah tercatat menjadi salah satu penasihat Helen PM Selandia Baru periode 1999-2008.
Kemudian, pada 2005, Ardern bekerja di Inggris, menjadi salah satu staf di kantor kabinet Tony Blair, Perdana Menteri Inggris.
Pada 2008 Ardern bergabung menjadi anggota parlemen di Selandia Baru, dan menjadi anggota termuda pada saat itu.
Ardern mulai dikagumi karena banyak menyuarakan hak advokasi anak, suara perempuan, hingga hak masyarakat yang terpinggirkan.
Kariernya melesat hingga akhirnya pada 2017 berhasil menjadi ketua Partai Buruh.
Puncaknya, pada Oktober 2017, dia terpilih untuk menjadi PM Selandia Baru.
Pada Oktober 2020, Ardern kembali terpilih menjadi PM Selandia Baru untuk yang kedua kalinya.
Karisma dan filosofi kepemimpinan Jacinda Ardern telah membuat namanya dikenal di seluruh dunia. Inilah contoh pemimpin yang tahu diri.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi