Jadi DPO, Pemilik Senpi Rakitan Ilegal Ini Diburu Polres Jember

jpnn.com - JEMBER - Polres Jember, Polda Jawa Timur, memburu pemilik senjata api rakitan ilegal berinisial GP.
Saat ini, GP sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang polisi.
"GP yang merupakan warga Jember melarikan diri dan sudah kami tetapkan sebagai DPO, sehingga saat ini dalam pengejaran aparat kepolisian," kata Wakapolres Jember Kompol Hendry Ibnu Indarto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Jumat (21/7).
Tim Kalong Resmob Satreskrim Polres Jember menangkap seorang warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berinisial PW yang membawa senjata api rakitan di Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita senjata api pistol jenis revolver rakitan kaliber 22 dan 12 butir amunisi dari tangan PW dan terus mengembangkan kasus tersebut.
PW bersama temannya membeli dua senjata api rakitan tanpa dilengkapi surat-surat dan dokumen resmi melalui perantara SN seharga Rp 5,2 juta, tetapi baru dibayar Rp 3,9 juta.
"Berdasarkan keterangan PW, penyidik kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap SN di Banyuwangi yang menjual senjata api rakitan kepada PW," tuturnya.
Setelah dilakukan penelusuran, SN ternyata hanya sebagai perantara dalam penjualan senpi rakitan ilegal dan senjata itu didapatkan dari GP yang kini masuk dalam DPO.
Polres Jember memasukkan seorang pemilik senjata rakitan ilegal GP dalam daftar pencarian orang. Saat ini, polisi tengah memburu GP.
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan