Jadi Tengkorak, Pelajar Dibunuh Lalu Dibakar

Jadi Tengkorak, Pelajar Dibunuh Lalu Dibakar
Jadi Tengkorak, Pelajar Dibunuh Lalu Dibakar
Sementara sekitar tanggal 22 Oktober 2011, nomor telepon seluler Rian Karisma alias Tile, sempat menghubungi temannya yang masih tetanganya Rian yaitu AD alias Ayang, yang kini terus dilakukan pemeriksaan di Polsekta Sako. Menurut AD alias Ayang, saat itu dari nomor telepon mengatakan beberapa hal. ‘’Saya sekarang ada di kuburan Cina, jangan dicari, saya akan pulang sendiri. Belajarlah yang rajin,” ungkap Ayang, yang juga mengaku kalau dirinya juga belum bisa memastikan apakah yang menelepon itu Rian atau bukan. Siang setelah ditemukan kerangka Rian, polisi mendatangi kediaman Satrio. Namun tak ditemukan Satrio. Dari keluarga Satrio mengatakan kalau Satrio sekarang sudah pindah ke Pulau Jawa.

Kepala SMKN 5 Palembang Drs Ramo Siahaan MSi, membenarkan kalau Satrio adalah kelas 12 Administrasi Perkantoran. Satrio merupakan siswa pindahan dari SMKN 3 Palembang, bulan Nopember 2011 lalu. ‘’Ya ada namanya Satrio, dia adalah siswa pindahan dari SMKN 3 Palembang,” katanya.

Dijelaskannya, sejak 1 Nopember 2011, Satrio tidak pernah masuk sekolah. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan mengirim surat peringatan, tidak pernah datang. ‘’Akhirnya dengan terpaksa, kita DO, karena sering bolos,” ujar Ramo.

Disinggung masalah ditemukannya kerangka Rian yang diduga teman Satrio?. ‘’Itu saya tidak tahu Satrio berteman atau tidak. Tapi kami berharap pihak kepolisian mengungkap kasus ini, supaya semuanya terungkap. Sementara kerangka yang ditemukan itu juga belum tau kerangka siapa,” terangnya.

SAKO--Pasca ditemukannya tengkorak yang diduga Rian Karisma alias Tile (17), di Komplek Kuburan Cina, Sukamaju, Sako, anggota Buser Polsekta Sako

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News