Hari Pers Nasional
Jaga Persatuan Bangsa, Jangan Sebar Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pers Nezar Patria mengatakan, media harus bisa mewujudkan jurnalisme yang damai dengan menyebarkan informasi yang benar agar persatuan bangsa terjaga.
Dia menambahkan, pers harus memahami kontrak sosial politik yang dilakukan bangsa Indonesia yakni memegang Pancasila dan UUD 194 sebagai landasan dan pedoman hidup.
"Juga memahami pergerakan perjuangan nasional dengan selalu bersama-sama dalam membangun dan memperkuat persatuan bangsa,” ujar Nezar, Kamis (8/2).
Menurut Nezar, tantangan terbesar jurnalisme saat ini yakni banyak munculnya berita palsu atau hoaks.
Pasalnya, hoaks saat ini telah memasuki ranah yang mana publik biasa mendapatkan atau mengonsumsi informasi.
Apalagi, sambung Nezar,
dunia internet sekarang ini ada banyak media-media baru yang muncul yang berawal atau bekerja seakan-akan mereka adalah media jurnalistik.
"Namun, kalau kita lihat produknya secara saksama itu tidak memenuhi standar jurnalisme yang profesional dan tidak memenuhi kode etik jurnalistik,” ujar pria kelahiran Sigli, 5 Mei 1970 ini.
Dirinya mencontohkan sekarang ini banyak media yang memang muncul untuk mengacaukan informasi, mendistorsi informasi dengan motif-motif tertentu.
Anggota Dewan Pers Nezar Patria mengatakan, media harus bisa mewujudkan jurnalisme yang damai dengan menyebarkan informasi yang benar demi persatuan bangsa
- Polisi Ungkap Alasan TikToker Bikin Konten Penistaan Agama
- Polisi Diminta Sikat Penyebar Hoaks soal Harga LPG 3 Kg di Kendal
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif
- Kenali Hoaks dan Misinformasi, Jangan Ditelan Mentah-Mentah
- Kecerdasan Buatan Makin Canggih, Masyarakat Diminta Waspada
- Ulama Banten Ajak Masyarakat Jangan Terpecah Belah karena Beda Pilihan