Jagal Norwegia Akui Pembantaian

Sidang Perdana, Menangis ketika Jaksa Tayangkan Videonya yang Anti-Muslim

Jagal Norwegia Akui Pembantaian
Jagal Norwegia Akui Pembantaian
"Lekas tolong kami. Suara tembakan terdengar terus-menerus," seru Renate dengan nada panik. Beberapa kali, dia terdengar menghela napas panjang. Dia juga sempat melirihkan suara karena mungkin takut terdengar Breivik. Sejauh ini, tidak diketahui apakah gadis bernama Renate itu selamat atau tewas dalam aksi brutal tersebut. Di akhir rekaman telepon, sempat terdengar beberapa kali tembakan.

Sebelum memutar rekaman audio, hakim mempersilakan hadirin yang tidak berkenan mendengarkan untuk keluar. Stasiun televisi Norwegia NRK yang mendapat hak untuk menyiarkan langsung rangkaian sidang tersebut mematikan audionya. Dengan begitu, pemirsa pun tak bisa mendengar rekaman telepon tersebut.

Rencananya, Breivik akan menjalani sidang selama 10 pekan. Dalam rangkaian sidang itu, dia akan diberi waktu untuk bersaksi dan membela diri. Tetapi, sekitar 160 media yang diberi izin untuk menyiarkan persidangan dilarang untuk menyiarkan kesaksian terdakwa. Jika terbukti salah, Breivik yang minta agar tim medis menyatakan dia waras terancam hukuman 21 tahun penjara. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)

OSLO - Anders Behring Breivik, 33, terdakwa kasus pembantaian  69 orang di Pulau Utoeya dan pengeboman yang menwaskan delapan orang di Kota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News