Jagoannya Dicoret KPU, Tim Pemenangan Lakukan Perlawanan

Jagoannya Dicoret KPU, Tim Pemenangan Lakukan Perlawanan
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - SEKAYU – Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Independen, Amiri Arifin dan Ahmad Toha, mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muba, Jumat (13/10) pagi.

Tim yang dipimpin Eftiyani, Astawillah serta Muhammad Yusuf SH diterima H Ahmad Firdaus Marvel’s Ketua KPU Kabupaten Muba.

Pada pertemuan itu, tim pemenangan Paslon berkonsultasi permasalahan dugaan ijazah palsu Amiri Arifin yang ada. Mereka pun, berjanji akan melengkapi seluruh berkas dan data pendukung ijazah Amiri Arifin, sebelum penetapan calon Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) Muba, pada 24 Oktober mendatang.

“Kita serahkan berkas dan data pendukung ijazah Amiri kepada KPU Kabupaten Muba pada 20 Oktober atau sebelum penetapan calon,” kata Eftiyani, tim pemenang Paslon Amiri Arifin dan Ahmad Toha seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (15/10).

Menurutnya tak ada satupun institusi pendidikan di Papua, yang mengatakan kalau ijazah Amiri Arifin di SMK YPKP Sentani palsu di Papua itu. 

Maka itulah, bila KPU Kabupaten Muba mencoret dan mengugurkan Paslon Independen Amiri Arifin dan Ahmad Toha.

Lantaran dugaan ijazah palsu Amiri Arifin. Pihaknya akan menempuh upaya hukum yang ada. Pasalnya yang berhak membuktikan apakah ijazah Amiri Arifin palsu atau tidak, adalah wewenang Pengadilan dan haruslah memiliki kekuatan hukum tetap (ikracht) panjang proses hukum yang dijalani. 

“Pastinya menganggu seluruh tahapan Pilkada Kabupaten Muba 2017,” tegasnya.  

SEKAYU – Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Independen, Amiri Arifin dan Ahmad Toha, mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News