Bosan Jadi Gitaris, Jordan Pilih Jadi Penyanyi

Bosan Jadi Gitaris, Jordan Pilih Jadi Penyanyi
Jordan (berkemeja kotak-kotak merah) dan Tengku Shafick. Foto: Djainab Natalia Saroh

jpnn.com, JAKARTA - Puas manggung dalam formasi band, Jordan kini mulai menjajal untuk tampil solo.

Mengusung genre musik pop rock alternatif, pria berdarah Kalimantan ini menggandeng musikus yang juga personel 3 Composer Tengku Shafick untuk debutnya.

Tengku Shafick sendiri dikenal sebagai songwriter dan pernah mendapat penghargaan dalam AMI Award for Best Pop Songwriter dan AMI Award for Best Contemporary Dangdut/Dangdut Recording Producer.

“Masih proses rekaman, targetnya awal tahun 2018, single solo saya sudah bisa didengar pencinta musik tanah air,” kata Jordan ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (13/12) sore.

Jordan mengatakan punya alasan tersendiri memilih genre pop rock alternatif.

“Karakter suara saya memang di situ (rock-red), meski ada cengkok Melayu. Pasti nanti akan jadi sesuatu yang berbeda,” tuturnya.

Jordan mengaku memulai karier bermusiknya dari pangung ke panggung di kota asalnya. Beragam festival musik pernah diikuti bersama bandnya kala itu.

“Dulu bukan vokalis, tapi gitaris. Festival nasional yang diikuti itu sekitar tahun 2000-an, festival musik rock Log Zhalebour dan Sounation,” kenang Jordan.

Puas manggung dalam formasi band, Jordan kini mulai menjajal untuk tampil solo. Untuk debutnya, Jordan sengaja menggandeng personel 3 Composer, Tengku Shafick.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News