Jakarta Waspada DBD

Jakarta Waspada DBD
Jakarta Waspada DBD
JAKARTA - WARGA ibu kota diminta tetap waspada terhadap ancaman Demam berdarah dengue (DBD). Plh Wali Kota Jakarta Pusat Rospen Sitinjak menginstruksikan seluruh juru pemantau jentik (Jumantik) secara intensif memeriksa setiap tempat mandi warga. Kendati belum ada peningkatan jumlah kasus DBD, masih terdapat korban berjatuhan akibat sengatan nyamuk aedes aegypti itu.

Sitinjak menyarankan agar warga Jakarta Pusat tidak lagi menggunakan bak mandi permanen. Namun digantikan dengan hanya menggunakan ember saja. ’’Para jumantik jangan hanya dibentuk dan terlihat saat apel dengan pakaian seragam. Tapi harus benar-benar aktif memantau setiap kamar mandi warga. Warga juga sebaiknya mengganti bak di kamar mandi dengan ember sehingga setelah digunakan air langsung habis dan tidak menyisakan air yang bisa menyebabkan nyamun berkembangbiak,’’ ujar dia, kemarin.

Dia juga mengatakan, cuaca di ibu kota belakangan ini jarang turun hujan. Akan tetapi kondisi demikian jangan sampai membuat warga menjadi lengah. Ancaman DBD masih membayangi siapapun. Bak di kamar mandi yang jarang dikuras, tempat penampungan air dari lemari pendingin, tempat minum unggas peliharaan maupun pot tanaman hias yang menggunakan media air, sangat berpotensi menjadi sarang dan tempat berkembangbiaknya nyamuk tersebut.

Pengasapan yang selama ini dilakukan, kata Sitinjak, bukan upaya yang dapat menuntaskan masalah DBD. Sebab, pengasapan itu hanya mampu membunuh nyamuk dewasa saja. Sedangkan jentiknya masih tumbuh subur. Cara yang paling efektif untuk saat ini hanyalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang melibatkan seluruh warga. Setiap warga diharapkan mengubur barang bekas dan rajin menguras bak mandi.

JAKARTA - WARGA ibu kota diminta tetap waspada terhadap ancaman Demam berdarah dengue (DBD). Plh Wali Kota Jakarta Pusat Rospen Sitinjak menginstruksikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News