Jakbar Bentuk RW Antiteror

Jakbar Bentuk RW Antiteror
Jakbar Bentuk RW Antiteror
JAKARTA - Pemkot Jakarta Barat rupanya tidak mau kecolongan wilayahnya terinveksi dengan pelaku-pelaku teror bom. Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan seluruh Ketua RW pun dibekali materi antiteroris. Seperti pembinaan LMK Kecamatan Tambora, kemarin.

Tidak tanggung-tanggung, guna pembekalan tersebut steril, 95 anggota LMK dan 96 Ketua RW se-Kecamatan Tambora diboyong ke salah satu Hotel di Cibodas, Bogor. Wilayah Tambora merupakan kawasan terpadat se-Asia Tenggara. Kondisi tersebut cukup rentan untuk disusupi teroris.

Saat ini, wilayah Kecamatan Tambora dengan luas wilayah yang hanya 542,09 hektare, dihuni 216.072 jiwa yang terdiri dari 53.449 KK. "Wilayah kami sangat rawan jadi tempat persembunyian teroris dan aliran kepercayaan yang tidak sesuai kaidah agama," ungkap Camat Tambora Isnawa Adji, di hadapan para RW dan anggota LMK.

Mobilitas penduduk di Tambora begitu tinggi sehingga antarpenduduk yang satu dengan lainnya sangat minim bersosialisasi. Kondisi itu yang membuat Tambora lebih rawan lagi. Lingkungan yang hanya mementingkan urusannya masing-masing tersebut paling disukai kelompok teroris untuk bersarang.

JAKARTA - Pemkot Jakarta Barat rupanya tidak mau kecolongan wilayahnya terinveksi dengan pelaku-pelaku teror bom. Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News