Jaksa Beberkan Modus Beli Rumah Thio Ida dalam Skandal Rafael Alun
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) membeberkan bukti-bukti dugaan keterlibatan adik pendiri Wilmar Group Martua Sitorus, Thio Ida, dalam skandal dugaan gratifikasi mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Jaksa menduga Rafael Alun pernah menerima gratifikasi sekitar Rp 6 miliar dari PT Cahaya Kalbar, anak perusahaan Wilmar Group, yang disamarkan dengan cara membeli rumah.
Jaksa lalu mengonfirmasi beberapa pertanyaan kepada Thio Ida, yang hadir hari ini sebagai saksi. Mulanya, JPU menanyau hubungan Thio Ida dengan Martua Sitorus.
"Dia (pemilik Wilmar Group), sih, abang saya," kata Thio bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta pada PN Jakarta Pusat, Senin (23/10).
Thio Ida lalu diminta menjelaskan kaitan PT Cahaya Kalbar dengan Wilmar Group. Thio Ida mengatakan ada suaminya di perusahaan tersebut. Dia juga mengaku kenal dekat dengan Direktur Operasional dan Keuangan PT Cahaya Kalbar Jinnawati.
Thio Ida membenarkan dirinya berkomunikasi dan bertemu dengan Jinnawati soal jual beli rumah di Jakarta.
"Saya lagi cari rumah, jadi Jinna mengetahui saya mencari rumah. Jadi, ditawarkan kepada saya," kata Thio.
Meski demikian, Thio mengaku lupa waktu pasti kejadian itu.
Jaksa menduga Rafael Alun pernah menerima gratifikasi sekitar Rp 6 miliar dari PT Cahaya Kalbar, anak perusahaan Wilmar Group, yang disamarkan.
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- Sambil Menahan Tangis, Sandra Dewi Sakit Hati Anaknya Dihujat
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa