Jalan Darat
Oleh Dahlan Iskan
.jpeg)
Beberapa kali mobil saya tertancap di lumpur proyek. Yakni saat saya meninjau pekerjaan mereka.
Sampai di Semarang saya ganti mengucapkan terima kasih –kepada siapa ya? Kok saya lupa.
Mungkin kepada Pak Harto. Atau Pak Habibie. Atau Gus Dur. Atau Bu Megawati. Yang jelas sebelum zaman Presiden SBY.
Inilah sektor yang amat padat. Hanya terdiri dari dua lajur. Jalannya naik dan naik.
Banyak truk yang termehek-mehek di situ. Macet. Mungkin menunggu presiden setelah Pak Jokowi untuk mengatasinya.
Di sektor Semarang-Pekalongan saya kembali berterima kasih kepada Presiden Jokowi.
Di sektor ini saya bisa melihat ke kanan jalan. Ada pembangkit listrik raksasa sebelum masuk kota Batang. Di utara jalan.
Itulah PLTU pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi super-super-critical. Bikinan Jepang.
Setiap lewat tol itu tetap saja saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Saya bisa memacu kendaraan, maaf, sampai 160 Km per jam.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- MBG Rizhao
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Dokter Konsumen
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan