Jalan Negara Telan Dana Rp538 Miliar
Kamis, 28 Maret 2013 – 04:05 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (Gafeksi/Alfi) Kalbar Retno Pramudya mengungkapkan, berencana menghentikan pasokan kebutuhan pokok jika tahun 2013 ini, perbaikan jalan negara itu tidak ada kejelasan. ”Kondisi sekarang ruas jalan Tayan-Sanggau membuat biaya ekonomi tinggi,” katanya.
Ia menuturkan, kerusakan jalan negara ini sangat dirasakan pengusaha angkutan yang berpusat di Pontianak. Sebab, pemicu biaya transportasi mahal, juga berimbas terhadap biaya angkutan barang kebutuhan pokok.
Bahkan beberapa pengusaha sekarang sudah sedikit yang mau mengangkut barang melewati jalan negara ini. “Mereka merasa biaya perawatan dan perbaikan justru menjadi mahal,” ujarnya. (den)
PONTIANAK - Keraguan masyarakat Kalbar terhadap kerusakan jalan negara yang menghubungkan Tayan - Sosok - Sanggau akan terobati. Dinas Pekerjaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Brigjen Dwi Irianto Resmi Bertugas Sebagai Kapolda Sultra
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia