Jalan Pintas MbS Merevolusi Sepak Bola Arab Saudi
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Sebelum kedatangan Islam, Jazirah Arab dikenal sebagai wilayah yang terbelakang dan disebut berada ada era kebodohan atau jahiliiah.
Selanjutnya, MBS ingin kembali kepada indentitas itu untuk menjadi dasar modernisasi Arab Saudi. Dia melakukan liberalisasi ekonomi, tetapi tetap mengendalikan kontrol politik secara ketat.
MbS menghukum keras oposisi dan orang-orang yang mengritik melalui media sosial.
MbS ingin melepas ketergantungan ekonomi negaranya dengan minyak. Oleh karena itu, dia mencari alternatif pendapatan baru dengan investasi besar-besaran di bidang teknologi dan pariwisata.
Liga Arab Saudi sudah memulai proyek pengembangan kompetisi sejak beberapa tahun terakhir. Ada banyak pemain dan pelatih top eks Eropa yang didatangkan sejumlah klub.
Salah satunya ialah Steven Gerard yang bergabung dengan klub Al-Ettifaq. Klub ini juga berhasil membawa Jordan Henderson dari Liverpool dan menjadikannya sebagai pemain dengan gaji termahal di Arab Saudi.
Perhatian fans sepak bola dunia baru benar-benar tersedot setelah transfer Cristiano Ronaldo. Superstar Portugal itu memilih melanjutkan kariernya bersama Al Nassr.
Kepindahan Ronaldo sempat dikritik karena dianggap kariernya sudah habis. Namun, kini kritik itu menguap begitu saja. Terbukti bahwa banyak pemain top yang menyusul ke Arab.
Eksperimen jalan pintas Arab Saudi ini masih perlu diuji. Hal yang sama dilakukan oleh China yang mengimpor pemain-pemain top Eropa beberapa tahun yang lalu.
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Masih Berpeluang Meraih Trofi
- 2 Hari Lagi Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi
- Arab Saudi Dukung Indonesia Bidding Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Buktinya
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam