Jalur Awan Panas Sudah Bebas Hambatan
Pengungsi Merapi Alami Gangguan Jiwa, Belasan Sudah Gila
Jumat, 12 November 2010 – 05:00 WIB

Tim SAR bersama Kopassus kembali melakukan penyisiran untuk mencari korban awan panas Gunung Merapi di Glagahmalang, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman (10/11). Foto: Hermitianta/Radar Jogja
JOGJAKARTA - Gunung Merapi masih menyimpan energi yang misterius. Sewaktu-waktu, energi yang berada di bawah kubah lava itu bisa meledak. Jika itu terjadi, akibatnya bisa lebih fatal dibanding tiga erupsi besar sebelumnya yang terjadi pada 26 Oktober, 1 November, dan 5 November) lalu.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Surono menjelaskan, awan panas yang meluncur dari puncak diperkirakan kecepatannya meningkat. Selain itu, jarak luncurnya juga bisa lebih jauh. "Sore ini (kemarin) ada awan panas tiga kilometer ke arah Kali Gendol dengan waktu kurang dari tiga menit. Memang lebih berbahaya karena sekarang ini sudah free, bebas hambatan," jelasnya di Posko BNPB, Jogjakarta kemarin (11/11).
Baca Juga:
Pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu mencontohkan, ibarat seorang yang menghembuskan asap rokok dengan ditutupi telapak tangan, lalu telapak tangan itu dibuka. Jika dibandingkan, jarak asapnya tentu lebih jauh. "Ini yang cukup mencemaskan, karena kalau lengah bisa berbahaya sekali, terutama saat ada relawan yang evakuasi jenazah ke zona bahaya," katanya.
Pakar lulusan Universite Joseph Furier, Gronable, Perancis itu menjelaskan, bahaya awan panas juga akan semakin bertambah jika kecepatan angin di puncak bertambah. "Sekarang ini, selalu cenderung ke arah barat daya, itulah mengapa hampir setiap hari Magelang, Muntilan dan sekitarnya hujan abu," katanya.
JOGJAKARTA - Gunung Merapi masih menyimpan energi yang misterius. Sewaktu-waktu, energi yang berada di bawah kubah lava itu bisa meledak. Jika itu
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka