Jalur Gaza Tegang Lagi
Hamas Sepakat Gencatan, Israel Malah Menyerang
Selasa, 24 November 2009 – 01:01 WIB

Foto : AFP
Beberapa saat setelah serangan dilancarkan, sayap Fron Rakyat untuk Kebebasan Palestina (PFLP) dan Jihad Islam membantah kesepakatan yang dimaklumatkan Hamas Sabtu lalu tersebut. "Dua kelompok militan Gaza itu menyangkal keterlibatan mereka dalam kesepakatan untuk menghentikan serangan roket ke Israel," lapor harian berbahasa Arab Al Quds Al Arabi.
Baca Juga:
Sikap PFLP dan Jihad Islam itu, menurut Yusuf, merupakan dampak dari provokasi Israel. "Gencatan senjata bukan berarti tidak merespons agresi Israel. Jika Israel melancarkan serangan, kami akan bereaksi. Ini normal," tandas pejabat senior Hamas tersebut.
Dia juga menegaskan bahwa Hamas, sebagai kelompok terbesar Palestina, tidak bisa mencegah siapapun melancarkan serangan balasan ke Israel. Termasuk, PFLP dan Jihad Islam atau kelompok yang lain. Serangan udara yang melukai tiga orang di workshop logam dan lima orang di terowongan Rafah itu merupakan serangan paling komprehensif Israel ke Gaza, sejak berakhirnya pertempuran tiga pekan pada Januari lalu. Juru Bicara Militer Israel menyatakan, serangan
Minggu pagi itu dilancarkan menarget dua fasilitas pembuat senjata dan terowongan bawah tanah yang digunakan untuk menyelundupkan senjata. "Ini merupakan aksi balasan dari serangan roket Israel Sabtu lalu," ujarnya.
Setelah pertempuran tiga pekan yang terjadi musim dingin tahun lalu, hampir tidak ada gejolak berarti di Gaza. Saat itu, lebih dari 1.400 warga Palestina tewas. Selama setahun terakhir, hanya ada beberapa serangan roket yang dilancarkan militan Gaza secara sporadis ke kota-kota Israel. Sebagai balasan, biasanya, Israel melancarkan serangan ke terowongan-terowongan bawah tanah di perbatasan yang memisahkan Gaza dan Mesir tersebut.
KOTA GAZA - Jalur Gaza kembali tegang. Gara-garanya, serangan udara Israel yang melukai delapan warga Palestina di workshop logam di kawasan tengah
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang