Jalur Kereta Api di Kalbar Menunggu Investor

Jalur Kereta Api di Kalbar Menunggu Investor
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau lokasi galangan kapal di PT. Steadfast Marine Jalan Khatulistiwa Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (23/2). Foto: Maulidi Murni/Rakyat Kalbar

Di sisi lain, pemerintah kabupaten juga secara intensif melakukan pembinaan terhadap para petani. Seperti merica atau sahang dan lain sebagainya supaya bisa banyak hasilnya. Sehingga lebih bergairah ketika nanti akan melakukan ekspor.

"November nanti, Dry Port dari Kementerian Perhubungan akan selesai, dan di sana oke banget ada Cafenya, Jadi kalau nongkrong enak," pujinya.

Dia juga menjelaskan terkait progres pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah. Ia sedang meminta kepada Pelindo II untuk menyelesaikan beberapa syarat-syaratnya.

"Kalau sudah syaratnya selesai kita akan berikan, Insya Allah bulan depan kalau berkesempatan Pak Presiden akan ground breaking," ungkapnya.

Budi menyebutkan rencana ground breaking tahun 2017, kendalanya pembebasan tanah. Di samping itu, ia mengaku prihatin dengan kondisi pelabuhan yang ada di Kabupaten Mempawah. Sebab ada pelabuhan yang sudah dibangun, tetapi lumpurnya banyak.

"Saya minta semua laporan nanti kita akan tentukan apa yang harus di lakukan di situ, seperti menyiapkan satu kapal yang rutin mondar mandir di situ," ucapnya.

Salah satu inisiatif yang disarankannya kepada Bupati Mempawah bagaimana pengelolaannya dilakukan pihak swasta.

Sehingga pelabuhan berguna untuk perhubungan, pemerintah mendapatkan PNBP dan masyarakat mendapatkan pekerjaan. (mau/arm)


Jadi tidaknya pembangunan jalur kereta api di Kalimantan Barat sangat tergantung ada tidaknya investor yang berminat.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News