Jamaah Haji Indonesia Dianggap Ikan di Arab Saudi
Kamis, 08 November 2012 – 17:51 WIB
Akhirnya kata dia, karena tidak pernah dikenalkan dengan peradaban masyarakat Arab Saudi yang minim dalam menggunakan air bersih, maka jamaah Haji Indonesia sendiri menjadi masalah saat berada di tengah-tengah kultur Arab Saudi.
Demikian juga halnya tentang fenomena banyak calon jamaah Hai Indonesia yang tertipu setelah berada di Arab Saudi. Menurut Subarkah, pelaku penipuan itu rata-rata berasal dari Indonesia sendiri.
"Kalau jamaah Haji itu berasal dari Batak, maka pelaku biasanya juga berasal dari Sumatera Utara yang memang fasih berbahasa Batak. Demikian juga jamaah Haji asal Madura, pelakunya saya duga juga orang Madura yang fasih berbahasa Madura," ungkap dia. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Haji Indonesia, Muhammad Subarkah menyesalkan penyelenggara haji Indonesia yang hanya memberikan materi manasik Haji bagi calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali