Jambret Buang Penumpang dari KRL

Jambret Buang Penumpang dari KRL
Jambret Buang Penumpang dari KRL
BOGOR-Malang nasib Rian Hardiyansyah (18). Warga Kampung Liolebak RT 01/12, Desa Kedungwari, Kecamatan Bojonggede itu dibuang komplotan copet dari gerbong kereta rel listrik (KRL) gara-gara mempertahankan tasnya yang hendak dirampas para penjambret. Akibatnya, Rian menderita luka parah. Kaki kanannya remuk dan bakal diamputasi. Ia pun terancam kehilangan kaki kanan dan cacat seumur hidup. Saat ini, Rian masih tergolek di RS PMI untuk menjalani perawatan intensif.

Paman korban, Wawan (39), mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat (19/8) sekitar pukul 09:30. Saat itu, Rian tengah dalam perjalanan pulang menuju rumahnya usai bekerja di salah satu hotel di Jakarta Pusat.

Aksi tersebut, terjadi ketika kereta api mulai berjalan dari Stasiun Citayam menuju Stasiun Bojonggede. “Waktu itu, Rian berada di dekat pintu sambil main HP. Kemudian HP dan tasnya hendak dijambret. Tapi, Rian berusaha mempertahankannya, sehingga dia didorong hingga terjatuh dari kereta,” tutur Wawan.

Setelah Rian terjatuh, warga dan petugas PT KA berusaha menolong dan melarikannya ke RS Bhakti Yudha, Pondok Cabe, Jakarta Selatan. “Tapi dari sana dirujuk lagi ke Rumah Sakit Fatmawati. Kami ngga mau, dan memilih dibawa ke RS PMI saja,” imbuh Wawan.

BOGOR-Malang nasib Rian Hardiyansyah (18). Warga Kampung Liolebak RT 01/12, Desa Kedungwari, Kecamatan Bojonggede itu dibuang komplotan copet dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News