Jambu Biji, Cabai, Tomat Picu Penyakit Batu Empedu? Ini Penjelasan Dokter Ahli

Jambu Biji, Cabai, Tomat Picu Penyakit Batu Empedu? Ini Penjelasan Dokter Ahli
Dr. dr. Wifanto Saditya Jeo, Sp.B-KBD dan dr. Hardianto Setiawan, Sp.PD-KGEH menjelaskan gangguan pencernaan yang sering ditemukan adalah kanker usus besar serta batu empedu. Foto tangkapan zoom

Penyakit batu empedu bisa dijumpai pada pria dan wanita. Namun, umumnya wanita lebih banyak mengalami daripada pria, terutama pada usia lebih dari 40 tahun. 

Penyakit batu empedu perlu ditangani dengan cepat dan tepat. Jika tidak, kondisi batu empedu bisa memicu terjadinya sejumlah komplikasi serius yang berbahaya. 

"Dalam kasus yang parah, batu empedu bisa mengancam jiwa karena bisa menyebabkan pankreatitis atau kanker kantong empedu,” ujar Dokter Hardianto.

Gangguan saluran pencernaan lainnya yang kerap ditemukan adalah kanker usus besar. Menurut dokter spesialis bedah digestif Siloam Hospitals Kebon Jeruk Dr. dr. Wifanto Saditya Jeo, Sp.B-KBD, kanker usus besar sering kali tidak menimbulkan gejala di awal.

Oleh karena itu, kesadaran akan bahaya kanker usus besar perlu diketahui sejak dini agar bisa dicegah dan ditangani dengan cepat tepat.

"Kanker ini berisiko terjadi pada segala usia, baik kelompok muda maupun tua serta bisa menyerang pria dan wanita. Pada kelompok usia muda, biasanya disertai gejala yang lebih buruk,” jelas Dokter Wifanto.

Gejala awal kemunculan kanker usus besar ditandai dengan adanya benjolan kecil jinak berupa polip, yang dalam perkembangannya bisa bertransformasi menjadi ganas. Gejala lain yang dialami antara lain gangguan buang air besar (BAB) yang mengeluarkan darah, sembelit, atau diare tanpa sebab yang jelas.

" Selain itu, sering kali juga diikuti dengan rasa sakit pada perut, mudah lelah, dan menurunnya berat badan," kata Dokter Wifanto.

Dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan apakah benar makan buah-buahan berbiji seperti jambu biji, cabai, tomat bisa menyebabkan penyakit batu empedu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News