Janda Nekat Mencuri Demi Aborsi

Janda Nekat Mencuri Demi Aborsi
Janda Nekat Mencuri Demi Aborsi
PANGKALPINANG - Sungguh perilaku PO (23), warga Perumahan Griya Indah, Selindung, Kecamatan Gabek ini tak patut ditiru.  Diduga karena tak punya biaya untuk melakukan aborsi (menggugurkan kandungan), janda muda dengan dua anak ini malah nekat mencuri laptop.  

Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, PO melakukan aksinya Kamis lalu (16/8) sekitar pukul 10.00 WIB di rumah kediaman Kholifah (25) di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gabek 1, Kecamatan Gabek.  Saat itu, kondisi rumah memang dalam kondisi kosong dikarenakan ditinggal penghuninya mudik.  Kebetulan sekali, pelaku yang tinggal dengan kakaknya bertetangga dengan korban.     Ditambah lagi, pelaku pun memang leluasa bisa keluar masuk ke dalam rumah karena mengetahui dimana letak kunci rumah. Hal ini dikarenakan pelaku dan korban berstatus sebagai teman.

"Memang saya tahu dimana kunci rumah. Jadi sudah biasa keluar masuk kalau tidak ada orang. Dia (korban, red) yang ngasih tahu dimana kunci rumah. Saya juga memang sering main ke rumahnya. Kadang numpang mandi juga di sana," tutur  PO kepada wartawan kemarin (3/9).

Terdorong keinginan untuk memiliki laptop, pelaku tidak bisa mengendalikan diri untuk mengambil laptop milik korban yang berada di ruang tengah rumah korban. Namun, lagi-lagi memiliki masalah dengan uang, pelaku berniat menjual laptop tersebut.  Dengan alasan mau membayar hutang, pelaku menjual laptop dengan harga Rp 1,3 juta.  Bahkan, pelaku menjual laptop tersebut dengan alasan mau aborsi. "Rencana mau pakai sendiri. Tapi dak tahu caranya.  Jadi saya jual karena butuh uang," kata PO.

PANGKALPINANG - Sungguh perilaku PO (23), warga Perumahan Griya Indah, Selindung, Kecamatan Gabek ini tak patut ditiru.  Diduga karena tak punya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News