Jangan Ada Aktor Politik Susupkan Kepentingannya di Amendemen UUD 1945
Selasa, 30 Juli 2019 – 06:46 WIB
Soal perlu tidaknya amendemen UUD NRI 1945 secara terbatas, Emrus menilai yang lebih baik mengkaji perubahan yang telah dilakukan sebelumnya. Menurut dia, dari sudut pandang komunikasi politik harus dikaji apakah ada agenda-agenda aktor politik tertentu yang sudah dimasukkan dalam amendemen pertama hingga keempat.
"Jangan-jangan ada aktor politik tertentu memainkan peran memanfaatkan situasi, memasukkan agenda itu. Nah, apakah itu agenda rakyat?" jelasnya.
Menurut dia, pengkajian ilmiah dari pendekatan sosiologis, politis, yuridis, dan lainnya harus holistik. "Jangan serta merta karena ada keinginan tertentu maka diubah," tegasnya. (Boy/jpnn)
Soal perlu tidaknya amendemen UUD NRI 1945 secara terbatas, Emrus menilai yang lebih baik mengkaji perubahan yang telah dilakukan sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Basarah MPR Mengecam Keras Pelarangan Ibadah di Tangsel: Apa Salahnya Orang Berdoa?
- Mbak Rerie Minta Efektivitas Pencegahan DBD Ditingkatkan
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan