Jangan Bermusuhan karena Pemilu, Kalau Meninggal Siapa Antar ke Kuburan?
Berangkat kejadian itu, dia mengingatkan, rakyat Indonesia tidak boleh terbelah hingga bersitegang, hanya karena berbeda pilihan calon presiden dan calon wakil presiden 2019.
"Nanti pilpres, misalnya yang suka Prabowo Subianto silakan pilih Prabowo. Bagi yang suka Joko Widodo silakan pilih Jokowi. Paling penting itu, tidak boleh berkelahi karena beda pilihan," ungkap dia.
Dia menuturkan, rakyat kecil tidak mendapat manfaat apapun ketika saling bersitegang karena perbedaan politik. Terlebih lagi, perbedaan membuat antar tetangga menjadi bermusuhan.
"Sebab, ketika bapak atau ibu enggak punya duit, utangnya sama tetangga juga atau teman juga. Ya, kan? Kalau mati yang mengantar ke kuburan itu tetangga atau teman juga. Kita doakan saja, siapa yang terpilih sebagai presiden, membawa Indonesia lebih baik di masa mendatang," pungkas dia.(mg10/jpnn)
Rakyat kecil tidak mendapat manfaat apapun ketika saling bersitegang karena perbedaan politik jelang pemilu.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Basarah MPR Mengecam Keras Pelarangan Ibadah di Tangsel: Apa Salahnya Orang Berdoa?
- Mbak Rerie Minta Efektivitas Pencegahan DBD Ditingkatkan
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini