Jangan Hanya Bisa Batasi BBM, Pangkas Juga Belanja Pegawai
Kamis, 26 April 2012 – 21:42 WIB

Jangan Hanya Bisa Batasi BBM, Pangkas Juga Belanja Pegawai
JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani, mengatakan pembatasan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dianggap bisa mengurangi tekanan APBN, sebenarnya dapat dicegah bila pemerintah bisa mengintensifkan penerimaan negara. Ia menambahkan, pemerintah juga harus mengurangi belanja barang dan pegawai. Menurutnya peraturan perketatan perjalanan dinas dan maksimalkan Information and Communication Technologies (ICT) untuk rapat-rapat jarak jauh. “Tiadakan snack, hidangan, protokoler yang tidak perlu,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, masih banyak solusi yang bisa dilakukan pemerintah ketimbang harus melakukan pembatasan BBM bersubsidi tersebut. “Perketat penerimaan pajak dari berbagai sektor,” kata Dewi menjawab JPNN, Kamis (26/4), di Jakarta.
Selain itu, dia juga menyatakan solusi lainnya adalah pemerintah harus memerluas area penerimaan negara di luar pajak. Kemudian berantas korupsi dengan penegakan hukum yang tegas. “Debirokratisasi organisasi dan personil di berbagai kelembagaan,” katanya lagi.
Baca Juga:
JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani, mengatakan pembatasan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dianggap bisa mengurangi
BERITA TERKAIT
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau