Jangan Jadikan Islam Tameng Terorisme
Selasa, 05 Oktober 2010 – 06:14 WIB
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar ajaran Islam tidak dijadikan tameng tindakan terorisme. Dia mengatakan, siapapun tidak boleh mengatasnamakan agama sebagai instrumen untuk melakukan tindak kekerasan dan teror.
"Jangan biarkan generasi muda kita menafsirkan makna jihad di dalam Alquransecara keliru, sebagai jalan kekerasan dan menghalalkan segala cara. Janganlah menjadikan ajaran Islam sebagai tameng, untuk membenarkan tindakan terorisme," kata SBY dalam silaturahmi dengan peserta Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits Tingkat ASEAN dan Pasifik di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
SBY mengatakan, jihad harus dimaknai sebagaimana mestinya. "Seperti jihad melawan hawa nafsu, kemiskinan, keterbelakangan, perilaku korupsi, dan jihad dalam menyejahterakan umat serta memajukan bangsa dan negara," kata SBY.
Presiden menambahkan, Indonesia terus mendorong terciptanya teladan kemuliaan dan keadaban Islam dalam percaturan global. "Kaum muslim harus mampu menampilkan wajah Islam yang ramah dan toleran," katanya.
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar ajaran Islam tidak dijadikan tameng tindakan terorisme. Dia mengatakan, siapapun
BERITA TERKAIT
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk