Jangan Jadikan Islam Tameng Terorisme
Selasa, 05 Oktober 2010 – 06:14 WIB
Umat Islam sedunia, tambah SBY, harus mempertahankan citra Islam yang mampu menawarkan solusi pada berbagai permasalahan umat. "Islam yang menjauhi kekerasan Islam sebagai rahmatan lil alamin; rahmat bagi semesta alam," kata SBY.
Presiden mengajak pula umat dari agama lain agar memiliki pandangan yang sama. "Mari kita tingkatkan pemahaman bahwa toleransi dan kerukunan beragama, bersifat timbal balik, saling memberi dan menerima, take and give," kata presiden.
Selain dihadiri, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II, acara tersebut juga dihadiri utusan resmi Kerajaan Arab Saudi Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su"ud, yakni Sholeh bin Abdullah bin Humaid. Tahun ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Musabaqah Hafalan Quran dan Hadits tingkat Asean dan Pasifik dengan diikuti 13 negara. (sof/iro)
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar ajaran Islam tidak dijadikan tameng tindakan terorisme. Dia mengatakan, siapapun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Bea Cukai Jember dan Satpol PP Sita MMEA Ilegal dari Sebuah Toko, Segini Banyaknya
- Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi
- BTN Berkomitmen Menindak Tegas Setiap Pelanggaran Hukum
- Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
- Komisi VII DPR Kritisi Putusan PTUN Jakarta yang Loloskan 5 IUP Bermasalah