Jangan Khawatir, Kopassus Jago Perang di Hutan
jpnn.com, JAKARTA - Pihak Istana ikut merespons kekhawatiran Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain soal aspek pertahanan ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur.
Di mana kawasan itu menurutnya mudah dijangkau China dengan kapal perang maupun rudal.
Nah, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) yang juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko memastikan perencanaan ibu kota baru sudah dipikirkan dari berbagai aspek, termasuk pertahanan.
"Saya sendiri beri pandangan dari sisi pertahanan," ucap Moeldoko menanggapi kekhawatiran Tengku Zulkarnain, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/8).
Dijelaskan Moeldoko, pemerintah sudah mempertimbangkan dari berbagai aspek dan perkembangan teknologi. Namun demikian teknologi terus berkembang dengan cepat. Sehingga cara mengukurnya bukan seperti yang dikemukakan Tengku Zulkarnain.
BACA JUGA: Dulu Ngebet Pemekaran, Kini Malah jadi Lokasi Pemindahan Ibu Kota
"Kalau nanti dengan teknologi baru, rudal jelajah itu mau di mana saja bisa dilewati. Jadi menurut saya kajian ke arah sana sudah dipikirkan dengan baik," tegasnya.
Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu menyatakan bahwa dari sisi keamanan nasional akan lebih baik ibu kota dipindahkan ke provinsi yang dipimpin Isran Noor itu.
Jenderal (Purn) Moeldoko memastikan perencanaan ibu kota baru sudah dipikirkan dari berbagai aspek, termasuk pertahanan.
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- Warga Sekitar Kebakaran Gudang Peluru Ada Imbauan dari Moeldoko, Ini Demi Kebaikan
- KSP Inisiasi Gerakan Anak Muda Jaga Keberlanjutan Legasi Jokowi
- Menpora Dito Luncurkan Forum IFN untuk Menyambut Indonesia Emas 2045
- AHY dan Moeldoko Akhirnya Berjabat Tangan, Ada Peran Jokowi