Jangan Lupa, Gorontalo Segera Gelar Festival Karawo

Jangan Lupa, Gorontalo Segera Gelar Festival Karawo
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menunjukkan sulam karawo. Foto: Pemprov Gorontalo

Fahmi menambahkan, acara yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan sulam karawo khas Gorontalo itu merupakan rangkaian kegiatan dari Festival Karawo dan Festival Boalemo 2015. Tahun ini, Fashion Karawo mengadakan empat kategori lomba untuk tiap designer dan busana yang dibawakan oleh peserta. Yaitu busana muslim, gaun pesta, pakaian kasual dan pakaian kantoran.

Fashion Karawo, imbuh Fahmi, menjadi kesempatan bagi perancang muda untuk berkreasi. "Lomba Fashion Karawo ini merupakan ajang designer muda lainnya untuk unjuk gigi dan belajar, untuk dapat tampil lebih percaya diri serta menambah pengalaman dan memajukan sulam karawo hingga semakin dikenal di nusantara maupun internasional," ungkap dia.

Fahmi juga mengatakan, dalam Festival Budaya Karawo 2016  terdapat sejumlah kegiatan. Antara lain family song karawo, festival band, fashion band, desain karawo dan lomba fotografi karawo.

Selain itu, dalam Festival Karawo nanti para peserta akan ikut terjun dalam karnaval karawo. “Jadi banyak sekali agenda kegiatan yang kami sudah siapkan, yang pastinya semua akan bernuansa karawo” ungkap Fahmi.

Karawo sendiri merupakan kain sulam khas Gorontalo yang dibuat dari anyaman benang. Keunikan dari kain ini adalah kainnya yang hanya bisa diproses dengan menggunakan tangan manusia.

Pada zaman dulu, kain karawo hanya menggunakan motif bunga. Namun seiring perkembangan jaman, kini karawo telah menggunakan motif modern, seperti logo instansi dan burung. Di Gorontalo juga ada sentra pembuatan kain karawo, yakni di Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.(adv/jpnn)


GORONTALO - Pemerintah Provinsi Gorontalo pada 9-13 Oktober nanti akan menggelar Festival Budaya Karawo 2016. Festival yang akan digelar di Lapangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News