Jangan Percaya 6 Stigma Negatif Terhadap Asuransi, Ini Faktanya
Minggu, 02 Januari 2022 – 23:19 WIB

Ilustrasi asuransi kesehatan. Foto: dok Cermati
4. Belum Merasa Butuh Perlindungannya
Idealnya, perlindungan asuransi sebaiknya disiapkan jauh-jauh hari sebelum risiko muncul.
Dengan begitu, premi asuransi yang dibebankan kepada nasabah menjadi lebih terjangkau dan lebih menguntungkan.
Terlebih risiko buruk dan masalah yang dilindungi oleh asuransi bisa saja muncul secara tiba-tiba tanpa pertanda.
Jadi, ibaratnya sedia payung sebelum hujan, hindari baru menyadari pentingnya memiliki asuransi saat terlanjur terkena risiko.
5. Biaya Premi Bervariasi
Asuransi ditawarkan dengan premi berbeda tergantung dari cakupan manfaat perlindungan yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, nasabah asuransi perlu mencari tahu kebutuhan serta jenis perlindungan seperti apa yang dibutuhkannya bersama keluarga.
Sda beragam stigma negatif lainnya yang membuat masyarakat kehilangan kesempatan mendapatkan manfaat dan perlindungan dari asuransi.
BERITA TERKAIT
- Begini Kunci Jasindo Mencetak Kinerja Positif dan Perluas Pasar Asuransi
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Wujudkan Kepedulian Sosial, Asuransi Jasindo Salurkan Bantuan Sarana Prasarana
- Pentingnya Memiliki Asuransi Syariah dalam Manajemen Risiko & Melindungi Aset Kekayaan
- Prudential dan Standard Chartered Indonesia Meluncurkan PRUIncome Plus
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar