Jangan Remehkan Kesehatan Mental Pelajar Indonesia di Australia
Satu hal yang menurut Yacinta yang perlu disyukuri dari budaya Indonesia adalah rasa persaudaraan diantara sesama komunitas Indonesia.
"Mereka bisa bersama-sama ikut arisan, makan-makan, atau pengajian, sehingga ini bisa menjadi obat," tambahnya.
Photo: Bayu, kedua dari kiri, kini lebih sibukkan dirinya dengan aktif berorganisasi dan olahraga. (Foto: Koleksi pribadi)
Anak muda perlu dukung satu sama lain
Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh tanggal 10 Oktober, tahun ini mengangkat tema kesehatan mental di kalangan anak-anak muda.
Dari pengalamannya, Bayu merasa anak-anak muda perlu menyadari bahwa merasa kurang enak atau ada pikiran adalah hal yang biasa.
Karenanya ia mengajak anak-anak muda untuk saling bercerita jika ada masalah.
"Sesama anak muda harus mendukung satu sama lain, jangan kemudian menganggap gangguan perilaku dan mental sebagai hal yang memalukan."
Saling menerima dan kolaborasi diantara sesama anak muda sangatlah dibutuhkan untuk menangani kondisi terkait kejiwaan dan pikiran, tambahnya.
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas