Jangan Risau Pakai Premium

Jangan Risau Pakai Premium
Jangan Risau Pakai Premium
JAKARTA – Masyarakat diminta tidak khawatir membeli BBM jenis Premium di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, menyusul tersiar kabar bahwa bahan bakar yang di pasarkan Pertamina itu berkualitas buruk sehingga berpotensi merusak mesin kendaraan.  Sekretaris Perusahaan Peramina Toharso mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan kualitas Premium Pertamina telah memenuhi standar yang ditetapkan Dirjen Migas. “Kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU proven dijamin,” katanya di Jakarta.

Pertamina merasa heran dengan merebaknya isu itu, jika memang suatu SPBU menurunkan kualitas premiumnya, maka seluruh mobil bakal mogok masal. Hal ini menanggapi keluhan perusahaan Blue Bird yang menengarai ada penurunan kualitas premium yang telah merusak fuel pump mobil termasuk taksi-taksi milik Blue Bird

Ditambahkan Toharso, pihaknya telah melakukan pengawasan insentif dalam pendistribusian BBM dari tanker hingga ke SPBU serta mengadakan uji kualitas. “Kontrol di Pertamina, semua bahan bakar yang diangkut dengan tanker atau pakai pipa, semua bahan bakar ini sebelum masuk depot harus ada cek mutu,” ucapnya. Namun, Toharso mengaku Pertamina belum menerima langsung keluhan mengenai penggunaan BBM asal Pertamina yang menyebabkan rusaknya pompa bahan bakar kendaraan bermotor.

Vice President Pemasaran BBM Ritel Pertamina, Denny Wisnuwardhani menambahkan, pihaknya bakal mengambil alih pengoperasian SPBU nakal yang terbukti mengubah spesifikasi BBM yang dijualnya. “Kalau dia terbukti melakukan pengoplosan maka kami akan memberikan sanksi berat. Kalau dulu kan pemutusan hubungan usaha (PHU), sekarang sanksi itu sudah berubah diambil alih Pertamina. Jadi kalau ada yang terbukti melakukan pengoplosan maka Pertamina akan ambil alih,” paparnya.

JAKARTA – Masyarakat diminta tidak khawatir membeli BBM jenis Premium di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, menyusul tersiar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News