Jangan Sampai Pengadilan jadi Infotaiment

Jangan Sampai Pengadilan jadi Infotaiment
Syahrini bersaksi pada sidang dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang oleh First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Depok, Senin (2/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Foto bareng artis Syahrini dengan jaksa penuntut umum (JPU) perkara penipuan umrah First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, memicu kontroversi.

Perilaku itu dianggap tidak etis, mengingat Syahrini merupakan salah satu saksi perkara yang tengah disidangkan tersebut.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan sebenarnya soal berfoto itu urusan pribadi. Namun, ujar dia, ini terjadi di ruang persidangan yang situasinya sangat formal.

"Tentunya saya hanya bisa mengatakan semoga itu tidak terjadi lagi," kata Taufik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4).

Menurut Taufik, jangan sampai kesakralan peradilan menjadi terganggu dengan tindakan foto-foto antara saksi dan jaksa tersebut.

"Jangan sampai kemudian itu menjadi seolah-olah kesannya ke arah infotaiment," ungkapnya.

Wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan akan potensi pelanggaran etika terkait persoalan tersebut.

"Tapi ini harus betul-betul kondisinya serius jangan sampai menjurus ke hal-hal di luar etika," kata Taufik. (boy/jpnn)


Jangan sampai kesakralan peradilan menjadi terganggu dengan tindakan foto-foto antara saksi dan jaksa tersebut.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News