Jangan Tebang Pilih Soal Penunggak Pajak

Jangan Tebang Pilih Soal Penunggak Pajak
Jangan Tebang Pilih Soal Penunggak Pajak
Menurutnya, nilai pajak yang menunggak milik konglomerat bermasalah itu jauh melebihi tagihan pajak ke perusahaan yang disebut-sebut milik Aburizal Bakrie. Padahal, kata Bambang, kasus pajaknya sudah masuk ke penyidikan.

Namun Bambang mensinyalir ada yang aneh. "Kasus itu sepertinya 'ditidurkan' karena ada kepentingan kekuasaan," tudingnya. Karenanya Bambang meminta agar pajak tidak dijadikan alat untuk menekan. "Jangan gunakan kasus pajak untuk komoditas politik," tegasnya.

Sedangkan Ketua Fraksi Golkar DPR, Setya Novanto, menegaskan, seharusnya pemerintah juga membenahi aparat pajak. Diakuinya, angka penerimaan pajak memang mengalami penurunan. Karenanya Golkar mendorong Panitia Kerja (Panja) Pajak di DPR untuk terus mendorong masalah perpajakan.

"Tetapi yang harus diingat, perbaiki juga aparat pajak. Jangan pihak lain saja yang disalah-salahkan," ujar Novanto ketika ditemui usai perayaan HUT Fraksi Partai Golkar, Jumat (12/2) lalu.(ara/jpnn)

JAKARTA - Pemerintah diingatkan untuk tidak tebang pilih dalam kasus pajak. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News